7 Desember 2025 - 17:27
Anggaran Pertahanan Israel Tahun 2026 Mencapai 35 Miliar Dolar

Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa kabinet rezim ini telah menyetujui anggaran tahun 2026; anggaran yang mencakup 112 miliar shekel (35 miliar dolar) untuk sektor pertahanan. Angka ini meningkat dibandingkan 90 miliar shekel (28 miliar dolar) yang sebelumnya diperkirakan dalam draf awal.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA — Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa kabinet rezim ini telah menyetujui anggaran tahun 2026; anggaran yang mencakup 112 miliar shekel (35 miliar dolar) untuk sektor pertahanan. Angka ini meningkat dibandingkan 90 miliar shekel (28 miliar dolar) yang sebelumnya diperkirakan dalam draf awal.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel menyatakan bahwa kerangka anggaran militer rezim tersebut untuk tahun 2026 telah disetujui dengan kenaikan sekitar 25 persen; hal ini terjadi meskipun gencatan senjata telah diumumkan di dua front, yakni Gaza dan Lebanon selatan.

Israel hanya pada tahun 2024 saja, akibat perang melawan Gaza dan Lebanon, telah menghabiskan lebih dari 31 miliar dolar.

Kebutuhan Pasukan Tempur

“Yisrael Katz”, Menteri Pertahanan Israel, dan “Bezalel Smotrich”, Menteri Keuangan Israel, telah mencapai kesepakatan terkait kerangka belanja pertahanan, sementara kabinet mulai meninjau anggaran tahun depan. Anggaran ini harus disahkan hingga Maret mendatang; jika tidak, kemungkinan akan digelar pemilu baru.

Katz mengatakan bahwa tentara Israel akan terus berupaya memenuhi kebutuhan para prajurit tempur serta mengurangi beban yang ditanggung oleh pasukan cadangan.

Kantor Menteri Pertahanan Israel menyatakan: “Kami dengan tegas melanjutkan penguatan tentara Israel, pemenuhan penuh kebutuhan pasukan tempur, serta pengurangan tekanan terhadap pasukan cadangan — demi menjamin keamanan negara Israel di seluruh front.”

Kenaikan Signifikan Dibanding Sebelum Perang

Kantor Smotrich mengumumkan bahwa anggaran pertahanan tahun 2026 meningkat 47 miliar shekel (15 miliar dolar) dibandingkan tahun 2023 — sebelum dimulainya perang.

Menteri Keuangan Israel mengatakan: “Tahun ini kami mengalokasikan anggaran besar untuk memperkuat militer, namun anggaran ini juga memungkinkan kami mengembalikan Israel ke jalur pertumbuhan dan kesejahteraan bagi warga.”

Katz menambahkan bahwa berdasarkan kesepakatan tersebut, anggaran disusun dengan asumsi bahwa rata-rata sekitar 40 ribu pasukan cadangan akan bertugas sepanjang tahun 2026; suatu kondisi yang menurutnya sesuai dengan realitas perang di banyak front.

Ia juga menambahkan bahwa telah disepakati paket anggaran senilai sekitar 725 juta shekel (225 juta dolar) selama tiga tahun untuk memperkuat struktur keamanan di Tepi Barat, termasuk pengamanan sarana transportasi, pengaspalan jalan dan rute, pembangunan pangkalan militer baru di Tepi Barat, serta pelaksanaan proyek-proyek di wilayah perbatasan timur.

Your Comment

You are replying to: .
captcha